Setiap orang pasti memiliki hati.
Hati kita adalah bagian yang paling rapuh.
Dan kita pasti ingin melindungi hati kita agar tidak terluka.
Mungkin itu alasanku untuk pergi.
Aku ingin melindungi hatiku.
Aku bukan bosan.
Dan aku juga tidak lelah dengan sikapmu.
Bila aku harus jujur, itu saat-saat yang paling kurindukan.
Yang selalu ingin kuhapus dari ingatan, karena semua kenanganku tentangmu.
Ya, aku seseorang yang sangat jahat.
Membiarkanmu berdiri tanpa kepastian.
Menahan sakit yang telah kutorehkan.
Menahan sabar atas perih yang kuberikan.
Perasaanku tidak pernah berubah.
Aku selalu mengaharapkanmu.
Aku rindu perhatianmu, berbagi semua kisah denganmu.
Sikapku memang berubah.
Aku selalu menolak perhatianmu.
Karena aku tahu, ketika aku menerimanya, aku tidak dapat melepaskannya kembali.
Aku berusaha menahan diriku sendiri.
Menahan agar aku tidak terlalu mencintaimu.
Tapi aku gagal, aku kalah bertarung dengan hatiku yang dengan pasti memilihmu.
Aku tidak ingin kehilangan.
Jika kau sadari, bukan aku yang berusaha pergi darimu.
Tapi aku yang berusaha agar kau pergi dariku.
Karena pergi darimu adalah suatu yang yang sangat mustahil bagiku.
Aku mencintaimu.
Dibalik semua sikap tidak peduliku, sikap kasarku, sikap menyebalkanku.
Ingin rasanya aku untuk menanyakan kabarmu, kesehatanmu, seperti aku yang dahulu.
Kubiarkan rasa khawatir yang semakin menjalari tubuhku.
Kutahan rasa rinduku yang semakin meradang.
Karena betapa besar rasa sayangku padamu.
Mungkin kamu menganggapku egois.
Tidak berperasaan.
Jahat.
Tapi suatu saat aku harap kamu akan mengerti.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar